Selasa, 28 Mei 2013

ORGANISASI

Tugas Softskill
Nama   : Lugas Setyo Aji
NPM    : 24212257
Kelas   : 1EB13
UNIVERSITAS GUNADARMA 2012
 
ORGANISASI 

1. Definisi Organisasi
Disini saya akan membahas postingan tentang Organisasi, yang pertama yang dibahas adalah definisi dari organisasi.
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
 Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  • stephen P. Robins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.
Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.
Pembahasan organisasi ini juga akan membahas berbagai  apa saja tentang organisasi, yaitu syarat-syarat adanya organisasi sebagai berikut. 

2. Syarat-syarat Organisasi
Syarat adanya organisasi dimana tersebut terjadi, harus adanya pemimpin dan ada anggota-anggotanya yang memiliki jabatan-jabatan yang sudah dipertanggung-jawabkan sesuai dengan kemampuannya agar tujuan visi dan misi berjalan dengan baik dan efektif. Dalam organisasi juga setiap individu-individu didalamnya memiliki karakter yang sama dalam visi dan misinya, karena bila tidak saling selaras satu sama lainnya, maka hal ini sudah tidak bisa dikatakan suatu organisasi dan mengakibatkan perpecahan dalam organisasi. Sebelum melakukan suatu kegiatan orgnisasi, ada baiknya kita harus memberikan suatu pembagian alokasi tujuan pekerjaan apa yang dilakukan yang dibuat masing-masing agar jelas nantinya dan juga saling sharing satu sama-lain agar menjadi organisasi yang sukses. Maka dari itu dalam suatu organisasi tersebut juga harus adanya pertemuan yang rutin untuk membahas kegiatan apa saja yang dilakukan nantinya, tetapi harus dipersiapkan sebelumnya agar menjadi pertemuan yang efektif dan efisien. Syarat-syarat terjadinya organisasi, yaitu:
        1. Adanya Pemimpin dan anggota-anggota yang sudah dibagi-bagi jabatannya.
        2. Memiliki Visi dan Misi yang sama dalam suatu individu-individu organisasi tersebut.
        3. Melakukan pembagian tanggung-jawab apa yang dilakukan setiap individu.
        4. Perlunya pertemuan-pertemuan penting yang rutin dalam organisasi.
        5. Dapat melakukan pemecahan masalah dan kegiatan dalam suatu peristiwa.

3. Macam-Macan Organisasi
Organisasi terbagi menjadi 4 macam yaitu :
         1. Organisasi Garis (Line Organization)
         2. Organisasi Garis dan Staf (Line and Staff Organization)
         3. Organisasi Fungsional (Functional Organization)
         4. Organisasi Panitia (Commit Organization)

Penjelasan dari macam oraganisasi tersebut sebagai berikut :
1. Organisasi Garis (Line Organization)

Organisasi Garis adalah tipe organisasi yang tertua dan paling sederhana. Dalam organisasi garis, tugas-tugas perencanaan, pengendalian dan pengawasan berada satu tangan garis kewenangan (line authority) langsung dari pimpinan kepada bawahan. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol

Ciri-ciri organisasi garis adalah:
Tujuan organisasi masih sederhana
  1. Organisasinya kecil
  2. Jumlah karyawannya sedikit
  3. Pemimpin dan semua karyawan saling mengenal dan dapat berhubungan setiap hari kerja
  4. Hubungan antara pimpinan dan karyawan bersifat langsung
  5. Tingkat spesialisasi begitu juga alat-alat yang diperlukan tidak begitu tinggi dan tidak beraneka ragam
Contoh gambarnya: 



2) Organisasi Garis dan Staf

Tipe organisasi garis dan staf pada umumnya digunakan untuk organsasi yang besar. Daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang-bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.

Ciri-ciri organisasi garis dan staf adalah:
  1. Organisasinya besar dan bersifat kompleks
  2. Jumlah karyawan banyak
  3. Daerah kerjanya luas
  4. Hubungan kerja yang bersifat langsung tidak mungkin lagi
  5. Pimpinan begitu pula sesama karyawan tidak lagi semuanya saling mengenal
  6. Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan dan digunakan secara maksimal

Terdapat tiga komponen utama yaitu:
  1. Pimpinan : yang mengendalikan dan bertanggung jawab atas kelancaran organisasi dalam arti menentukan tujuan, menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan.
  2. Pembantu pimpinan atau staf : yaitu yang membantu pimpinan dalam perencanaan dan pengendalian. Pada organisasi garis dan staf yang besar, staf terdiri dari dua kelompok, yaitu:
  3. Staf koordinasi atau biasa disebut "staf umum", yaitu kelompok staf yang membantu pemimpin dalam perencanaan dan pengawasan serta setiap saat memberikan nasihat-nasihat kepada pemimpin, diminta atau tidak diminta.
  4. Staf teknik atau biasa juga disebut "staf khusus", yaitu kelompok staf memberikan pelayanan atau jasa-jasa kepada komponen pelaksana untuk pelaksanaan tugasnya.
  5. Pelaksana : yaitu komponen organisasi yang melaksanakan tugas-tugas yang telah ditentukan dari atas.
  6. Dalam organisasi garis dan staf, secara formal yang berhak memberikan perintah hanyalah pemimpin, sedangkan staf hanyalah sebagai pembantu pimpinan dengan tugas perencanaan, memberikan nasihat, dan lain-lain yang serupa dengan itu. Tetapi dalam organisasi yang besar yang mempunyai ruang lingkup tugas yang luas, beraneka ragam, dan kompleks, tidak mungkin lagi bagi seorang pemimpin mendelegasikan beberapa wewenangnya kepada staf sesuai dengan bidang masing-masing. Dalam hal demikian staf menandatangani keputusan, perintah, instruksi, dan lain-lain atas nama pimpinan.
Contoh Gambarnya:

3) Organisasi Fungsional

Pada umumnya yang dimaksud dengan organisasi fungsional adalah yang disusun berdasarkan sifat dan macam-macam fungsi yang harus dilaksanakan.

Ciri-ciri organisasi fungsional antara lain adalah:
  1. Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
  2. Dalam melaksanakan tugas tidak banyak memerlukan koordinasi terutama pada tingkat pelaksanaan bawahan karena bidang tugasnya sudah tegas dan jelas digariskan. Dalam organisasi fungsional, koordinasi dititikberatkan pada eselon atasan
  3. Pembagian unit-unit organisasi didasarkan pada spesialisasi tugas
  4. Para direktur mempunyai wewenang komando terhadap unit-unit yang berada dibawahnya atas namanya sendiri, tidak perlu atas nama direktur utama

Organisasi fungsional pada umumnya digunakan dalam perusahaan-perusahaan yang pembidang tugasnya dapat digriskan secara tegas, umpamanya unit produksi, unit pemasaran, unit keuangan, dan lain-lain yang walaupun saling bersangkut-paut namun bidang kegiatannya jelas berbeda. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.
Contoh Gambarnya: 


4) Organisasi Panitia

Tipe organisasi panitia pada umumnya dibentuk dalam waktu yang terbatas untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu,

Ciri-ciri organisasi panitia antara lain adalah:
  1. Tugasnya tertentu dan jangka waktu berlakunya terbatas
  2. Seluruh unsur pimpinan duduk dalam panitia baik sebagai ketua maupun sebagai anggota
  3. Tugas kepemimpinan dilaksanakan secara kolektif, oleh sebab itu tanggung jawabpun secara kolektif pula
  4. Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang pada umumnya sama
  5. Para pelaksana dikelompokkan menurut bidang dan tugas tertentun yang harus dilaksanakan dalam bentuk tugas (task force)
       Contoh Gambarnya:


4. Contoh-contoh Orgasnisasi
Contoh Organisasi sangat ruang lingkup yang ada di setiap lembaga di dalam suatu negara, namun tujuannya pun saling berbeda. Tetapi bila semua organisasi digabung untuk disatukan memiliki relasi akan menyebabkan keterkaitan yang kuat, maka bila di terjunkan langsung dalam kehidupan sehari-hari akan sangat bermanfaat untuk buat orang banyak. Contoh organisasi yang saya ketahui misalnya dalam kemahasiswaan adalah BEM yang memiliki anggota terdiri dari berbagai fakultas dan tujuan yang berbeda maka memiliki jangkauan yang sangat luas yang akan membuat organisasi menjadi dikenal banyak kalangan mahasiswa dan lembaga lainnya. Contoh-contoh organisasi yakni:
       1. Organisasi Politik
       2. Organisasi Sosial
       3. Organisasi Mahasiswa
       4. Organisasi Olahraga
       5. Organisasi Sekolah
       6. Organisasi Negara
       7. Organisasi Pemuda
       8. Dll.

Saya kira sudah cukup saya tentang menjelaskan tentang Organisasi, selebihnya saya terima kasih yang telah membaca dan kekurangannya saya ucpkan minta maaf. Semoga bermamfaat untuk Anda yang membacanya.

Lugas Setyo Aji