PERBANDINGAN SISTEM AKUNTANSI INDONESIA DENGAN SISTEM
AKUNTANSI PRANCIS
Khosyiah (24212095)
Lugas Setyo Aji (24212257)
Malvin Renaldo (24212405)
Marshellinus Sugi Boly (24212460)
4EB13
Universitas Gunadarma
Depok
BAB I
LATAR BELAKANG
Akuntansi
merupakan suatu ilmu yang di dalamnya berisi bagaimana manusia berfikir
sehingga menghasilkan suatu kerangka pemikiran konseptual tentang prinsip,
standar, asumsi, teknik, serta prosedur yang ada dijadikan landasan dalam pelaporan
keuangan. Pelaporan keuangan tersebut harus berisi informasi-informasi yang
berguna dalam memantu pengambilan keputusan bagi para pemakainya.
Seperti
ilmu-ilmu lainya, ilmu akuntansi juga berkembang sesuai perkembangan teknologi
dan peradaban manusia. Selain itu, faktor kebutuhan juga ikut serta dalam
perkembangan akuntansi itu sendiri. Akan tetapi, baik akuntansi maupun
ilmu-ilmu lain tidak berkembang dengan sendirinya tanpa adanya hal yang cukup
berarti yang dapat mendorong akuntansi tersebut berkembang dan bertahan hingga
sekarang.
Akuntansi internasional telah
mencapai posisi yang penting dalam bidang akuntansi secara umum, sebagai upaya
untuk menanggapi tuntutan globalisasi ekonomi, meningkatnya jumlah perusahaan
multinasional dan para pengguna informasi bertaraf internasional.Selama belum
ada keseragaman, bidang akuntansi internasional merupakan subyek peningkatan
penelitian yang mendalam baik secara empiris maupun teoritis untuk menyelidiki
banyaknya isu-isu akuntansi internasional yang berhubungan dengan keuangan
maupun manajerial.Penyelidikan yang dilakukan adalah sama halnya dengan
penyelidikan terhadap isu penyusunan standar baik di negara berkembang maupun
negara maju.
Fungsi akuntansi yang demikian
penting dalam kehidupan bisnis dan keuangan, menunjukkan bahwa akuntansi dalam
masyarakat bisnis/internasional melakukan fungsi jasa. Akuntansi harus tanggap
terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berubah dan harus mencerminkan kondisi
budaya, ekonomi, hukum, sosial dan politik dari masyarakat tempat dia
beroperasi. Dengan demikian akuntansi harus berada tetap dalam kedudukannya
yang berguna secara teknis dan sosial.
BAB II
SEJARAH SISTEM AKUNTANSI
2.1.
Sejarah
sistem akuntansi di Indonesia
Di
Indonesia, akuntansi mulai diterapkan sejak 1642, tetapi jejak yang jelas baru
ditemui pada pembukuan Amphion Society yang berdiri di Jakarta sejak tahun
1747. Perkembangan akuntansi yang mencolok baru muncul setelah undang-undang
mangenai tanam paksa dihapuskan tahun 1870. Dengan dihapuskannya tanam paksa,
kaum pengusaha Belanda banyak bermunculan di Indonesia untuk menanamkan
modalnya. Sistem yang dianut oleh pengusaha Belanda ini adalah seperti yang
diajarkan oleh Luca Pacioli.
Pada
Zaman penjajahan Belanda, perusahaan-perusahaan di Indonesia menggunakan tata
buku. Akuntansi tidak sama dengan tata buku walaupun asalnya sama-sama dari
pembukuan berpasangan. Akuntansi sangat luas ruang lingkupnya, diantaranya
teknik pembukuan. Setelah tahun 1960, akuntansi cara Amerika (Anglo-Saxon)
mulai diperkenalkan di Indonesia. Jadi, sistem pembukuan yang dipakai di
Indonesia berubah dari sistem Eropa (Kontinental) ke sistem Amerika
(Anglo-Saxon).
Fungsi
pemeriksaan (auditing) mulai dikenalkan di Indonesia tahun 1907, yaitu sejak
seorang anggota NIVA, Van Schagen, menyusun dan mengontrol pembukuan perusaan.
Pengiriman Van Schagen ini merupakan cikal bakal dibukanya Jawatan Akuntan
Negara (GAD – Government Accountant Dients) yang resmi didirikan pada
tahun 1915. Akuntan publik pertama adalah Frese & Hogeweg, yang mendirikan
kantornya di Indonesia tahun 1918.
Dalam
masa pendudukan Jepang, Indonesia sangat kekurangan tenaga di bidang akuntansi.
Jabatan-jabatan pimpinan di Jawatan Keuangan yang 90% dipegang oleh bangsa
Belanda, menjadi kosong. Dalam masa ini, atas prakarsa Mr. Slamet, didirikan
kursus-kursus untuk mengisi kekosongan jabatan tadi dengan tenaga-tenaga
Indonesia. Pada tahun 1874, hanya ada seorang akuntan berbangsa Indonesia,
yaitu Prof. Dr. Abutari. Di Indonesia, pendidikan akuntansi mulai dirintis
dengan dibukanya jurusan akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
tahun 1952. Pembukaan ini kemudian diikuti Institut Ilmu Keuangan (sekarang
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) tahun 1960 dan Fakultas-fakultas Ekonomi di
Universitas Padjadjaran (1961), Universitas Sumatera Utara (1964), universitas
Airlangga (1962), dan universitas Gadjah Mada (1964).
Organisasi
profesi yang menghimpun para akuntan Indonesia bediri 23 Desember 1957.
Organisasi ini diberi nama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dengan pendiri lima
orang akuntan Indonesia.profesi akuntan mulai berkembang dengan pesat sejak
tahun 1967. Pada tahun itu juga dikeluarjannya undang-undang modal asing yang
kemudian disusul dengan undang-undang penanaman modal dalam negeri tahun 1968
yang merupakan pendorong berkembangnya profesi akuntansi. Setelah krisis
ekonomi Indonesia tahun 1997, peran profesi akuntan diakui semakin signifikan
mengingat profesi ini memiliki peranan strategis di dalam menciptakan iklim
transparansi di Indonesia.
2.2.
Sejarah
sistem akuntansi di Prancis
Perancis,
secara resmi Republik Perancis (bahasa Perancis: République française,
pengucapan bahasa Perancis: [ʁepyblik fʁɑ̃sɛz]), merupakan sebuah negara yang teritori
metropolitannya terletak di Eropa Barat dan juga memiliki berbagai pulau dan
teritori seberang laut yang terletak di benua lain. Perancis Metropolitan
memanjang dari Laut Mediterania hingga Selat Inggris dan Laut Utara, dan dari
Rhine ke Samudera Atlantik. Orang Perancis sering menyebut Perancis
Metropolitan sebagai "L'Hexagone" ("Heksagon") karena
bentuk geometris teritorinya.
Perancis
adalah sebuah republik kesatuan semi-presidensia yang tidak punya presiden.
Ideologi utamanya tercantum dalam Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga
Negara.Perancis berbatasan dengan Belgia, Luksemburg, Jerman, Swiss, Italia,
Monako, Andorra, dan Spanyol. Karena memiliki departemen seberang laut, Perancis juga berbagi perbatasan tanah dengan
Brasil dan Suriname (berbatasan dengan Guyana Perancis), dan Sint Maarten
(berbatasan dengan Saint-Martin).
Perancis
juga terhubung dengan Britania Raya oleh Terowongan Channel, yang berada di
bawah Selat Inggris. Perancis telah menjadi salah satu kekuatan terbesar dunia
sejak pertengahan abad ke-17. Di abad ke-18 dan 19, Perancis membuat salah satu imperium kolonial
terbesar saat itu, membentang sepanjang Afrika Barat dan Asia Tenggara, memengaruhi budaya dan politik daerah.
Perancis adalah negara maju, dengan ekonomi terbesar keenam (PDB nominal) atau
kedelapan (PPP) terbesar di dunia.
Merupakan
negara yang paling banyak dikunjungi di dunia, menerima 82 juta turis asing per
tahun (termasuk pelancong bisnis, tapi tak termasuk orang yang menetap kurang dari 24 jam di Perancis).
Perancis adalah salah satu negara pendiri Uni Eropa, dan memiliki wilayah
terbesar dari semua anggota.
Perancis
juga negara pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan anggota Francophonie, G8,
NATO, dan Uni Latin. Merupakan salah satu
lima anggota permanen Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa; juga
kekuatan nuklir yang besar dengan 360 hulu ledak aktif dan 59 pembangkit
listrik tenaga nuklir.
Perancis,
secara resmi Republik Perancis (bahasa Perancis: République française,
pengucapan bahasa Perancis: [ʁepyblik fʁɑ̃sɛz]), merupakan sebuah negara yang teritori
metropolitannya terletak di Eropa Barat dan juga memiliki berbagai pulau dan
teritori seberang laut yang terletak di
benua lain.[1] Perancis Metropolitan memanjang dari Laut Mediterania hingga
Selat Inggris dan Laut Utara, dan dari Rhine ke Samudera Atlantik. Orang
Perancis sering menyebut Perancis Metropolitan sebagai "L'Hexagone"
("Heksagon") karena bentuk geometris teritorinya.
Perancis
adalah sebuah republik kesatuan semi-presidensia yang tidak punya presiden.
Ideologi utamanya tercantum dalam Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga Negara,
Perancis berbatasan dengan Belgia, Luksemburg, Jerman, Swiss, Italia, Monako,
Andorra, dan Spanyol. Karena memiliki departemen seberang laut, Perancis juga berbagi perbatasan tanah dengan
Brasil dan Suriname (berbatasan dengan Guyana Perancis), dan Sint Maarten
(berbatasan dengan Saint-Martin).
Perancis
juga terhubung dengan Britania Raya oleh Terowongan Channel, yang berada di
bawah Selat Inggris. Perancis telah menjadi salah satu kekuatan terbesar dunia
sejak pertengahan abad ke-17. Di abad ke-18 dan 19, Perancis membuat salah satu
imperium kolonial terbesar saat itu,
membentang sepanjang Afrika Barat dan Asia Tenggara, memengaruhi budaya dan
politik daerah. Perancis adalah negara maju, dengan ekonomi terbesar keenam (PDB nominal) atau kedelapan
(PPP) terbesar di dunia. Merupakan negara yang paling banyak dikunjungi di
dunia, menerima 82 juta turis asing per tahun (termasuk pelancong bisnis, tapi
tak termasuk orang yang menetap kurang dari 24 jam di Perancis).[2] Perancis
adalah salah satu negara pendiri Uni Eropa, dan memiliki wilayah terbesar dari
semua anggota. Perancis juga negara pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan
anggota Francophonie, G8, NATO, dan Uni Latin. Merupakan salah satu lima
anggota permanen Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa; juga kekuatan
nuklir yang besar dengan 360 hulu ledak
aktif dan 59 pembangkit listrik tenaga nuklir.
Ama
"France" berasal dari Francia Latin, yang berarti "tanah bangsa
Frank" atau "Frankland". Terdapat berbagai teori asal nama
Frank. Salah satunya berasal dari kata Proto Jermanik frankon yang diartikan
sebagai javelin atau lance karena kapak lempar Frank yang dikenal sebagai
francisca.
Etimologi
lainnya adalah bahwa dalam sebuah bahasa Jermanik kuno, Frank berarti
"bebas" yang merujuk pada budak.
Kata ini masih digunakan dalam bahasa Perancis sebagai franc, juga
digunakan sebagai penerjemahan "Frank" dan nama mata uang lokal,
hingga penggunaan euro pada tahun 2000-an.
Tetapi,
selain nama etnis Frank berasal dari kata frank, juga mungkin bahwa kata ini
berasal dari nama etnis Frank,
hubungannya adalah bahwa hanya Frank, sebagai kelas yang berkuasa,
memiliki status warga merdeka. Dalam bahasa Jerman, Perancis masih disebut Frankreich, yang
berarti "Kerajaan Bangsa Frank". Untuk membedakannya dari Kekaisaran
Frank Charlemagne, Perancis Modern
disebut Frankreich, sementara Kerajaan Frank disebut Frankenreich.
Kata
"Frank" telah digunakan sejak kejatuhan Roma hingga Abad Pertengahan,
dari pengangkatan Hugh Capet sebagai "Raja Frank" ("Rex Francorium") menjadi biasa
merujuk pada Kerajaan Francia, yang kemudian menjadi Perancis. Raja Capetia
menurun dari Robertine, yang memiliki
dua raja Frank, dan sebelumnya memegang gelar "Duke of the Franks"
("dux Francorum"). Tanah Frank meliputi sebagian Perancis Utara modern tapi karena
kekuasaan raja dilemahkan oleh pangeran regional sebutan ini kemudian
ditetapkan pada demesne kerajaan sebagai
tangan pendek. Hingga akhirnya nama ini diambil untuk seluruh Kerajaan sebagai
kekuasaan sentral ditetapkan untuk seluruh kerajaan.
2.3.
Contoh
perusahaan Prancis yang ada di Indonesia
2.3.1.
Carrefour
Carrefour (Euronext: CA)
adalah sebuah kelompok supermarket internasional, berkantor pusat di Perancis.
Carrefour adalah kelompok ritel kedua terbesar setelah Wal-Mart.
Gerai
Carrefour pertama dibuka pada 3 Juni, 1957, di Annecy di dekat sebuah persimpangan (carrefour,
dalam Bahasa
Perancis). Kelompok ini didirikan oleh Marcel Fournier dan Louis Deforey. Hingga
kini, gerai pertama ini adalah gerai Carrefour terkecil di dunia.
Kelompok
Carrefour memperkenalkan konsep hipermarket untuk pertama kalinya, sebuah
supermarket besar yang mengombinasikan department
store ("toko
serba ada"). Mereka membuka hipermarket pertamanya pada 1962 di Sainte-Geneviève-des-Bois,
dekat Paris, Perancis.
2.3.2.
L'Oréal
L'Oréal Group adalah sebuah perusahaan asal Perancis
yang bergerak di sektor barang konsumsi. Fokus utama L'Oréal Group adalah
industri perawatan diri. Pada tahun 2014, L'Oréal Group mendapatkan penjualan
sebesar AS$30,5 juta dengan total keuntungan AS$3,9 juta.
Pada
tahun yang sama, L'Oréal Group menempati peringkat ke-172 dalam daftar Global 2000, sebuah daftar
perusahaan terbesar di dunia yang diperingkat oleh majalah bisnis Forbes,
dengan total nilai pasar (market value) AS$98,7 juta dan total aset
sebesar AS$43,1 juta.
2.3.3.
Peugeot
Usaha
keluarga yang mengawali Peugeot saat ini, didirikan pada tahun 1810, sebagai
produsen penggiling kopi dan sepeda. Pada tanggal 20 November 1858, Émile
Peugeot mengusulkan penggunaan merek dagang singa yang masih dipakai hingga
saat ini. Pada tahun 1889, Armand Peugeot merakit mobil pertama Peugeot, yakni
sebuah mobil uap, bersama Leon Serpollet, yang lalu
disusul dengan mobil bermesin Panhard-Daimler.
Akibat konflik keluarga, Armand Peugeot lalu mendirikan Société des Automobiles Peugeot pada tahun 1896.
Keluarga
Peugeot berasal dari Sochaux, Perancis. Bahkan,
Peugeot memiliki sebuah pabrik besar disana, dan juga sebuahmuseum.
Pada bulan Februari 2014, pemegang saham Peugeot setuju terhadap rencana
rekapitalisasi, dimana Dongfeng Motorsdan
pemerintah Perancis akan masing-masing membeli 14% saham di Peugeot.
Peugeot
telah menerima banyak penghargaan internasional untuk mobil-mobilnya, termasuk
empat penghargaan European Car of the Year. Pada tahun
2013 dan 2014, Peugeot juga berhasil menempati peringkat kedua dalam hal emisi
rata-rata CO2 terendah
diantara merek lain di Eropa, dengan nilai emisi rata-rata 114.9g CO2/km.
Peugeot juga terkenal akan kehandalan mobilnya, bahkan mobil Peugeot keluaran
dekade 1950an dan 1960an, hingga saat ini masih bisa berjalan lancar di Afrika
dan Kuba.
Peugeot
juga memiliki sejarah yang gemilang dalam dunia balap. Peugeot Sport tercatat telah memenangkan World Rally Championship lima kali, Intercontinental
Le Mans Cup dua kali, World
Endurance Championship dua
kali, dan Intercontinental
Rally Challenge Championship tiga
kali. Pada tahun 2015, Peugeot kembali berlomba di Reli Dakar setelah empat kemenangannya pada
dekade 1980an.
BAB III
PERBANDINGAN PERKEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI
INDONESIA DAN PRANCIS
3.1.
Perkembangan
sistem akuntansi Indonesia
Praktek awal akuntansi di Indonesia bisa
ditelusuri sejarah perkembangan
akuntansi ketika era penjajahan Belanda, sekitar pada tahun 1642
[soemarso:1995]. jejak yang bisa dengan jelas bisa dikatakan berkaitan dengan
praktek akuntansi di Indonesia bisa ditemukan sekitar pada tahun 1747 ketika
praktek pembukuan yang dijalankan oleh Amphioen Sociteyt yang berkedudukan
pusat di Jakarta. Dalam Era penjajahan Belanda mengenalkan sebuah sistem double
entry bookeeping (sistem pembukuan berpasangan) sebagaimana praktek yang bangun
oleh Luca Pacioli.
VOC, perusahaan dagang (organisasi komersial) pertama milik belanda yang pada masa penjajahan di indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam dunia bisnis Indonesia pada waktu itu. sejarah perkembangan akuntansi di indonesia awalnya menganut pada sistem kontinental seperti sistem yang dipakai oleh Belanda. sebenarnya, sistem kontinental atau yang bisa juga disebut pembukuan tidaklah sama dengan akuntansi. Pengertian akuntansi lebih luas. Pembukuan (Bookkeeping) merupakan elemen prosedural dari akuntansi. Ada perbedaan antara pembukuan dengan akuntansi
VOC, perusahaan dagang (organisasi komersial) pertama milik belanda yang pada masa penjajahan di indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam dunia bisnis Indonesia pada waktu itu. sejarah perkembangan akuntansi di indonesia awalnya menganut pada sistem kontinental seperti sistem yang dipakai oleh Belanda. sebenarnya, sistem kontinental atau yang bisa juga disebut pembukuan tidaklah sama dengan akuntansi. Pengertian akuntansi lebih luas. Pembukuan (Bookkeeping) merupakan elemen prosedural dari akuntansi. Ada perbedaan antara pembukuan dengan akuntansi
Pembukuan : menyangkut aktivitas proses akuntansi sepertii
pencatatan, perangkuman, pengelompokan serta kegiatan lain yang tujuannya untuk
menghasilkan sebuah informasi akuntansi yang berdasar pada data
Akuntansi : menyangkut aktivitas analisa dan inteprestasi
berdasarkan pada informasi akuntansi
Seiring dengan perkembangan, pembukuan kemudian
ditinggalkan. Di Indonesia, perusahaan kemudian banyak menerapkan system
akuntansi Anglo Saxon yang asalnya dari Amerika. Hal ini bisa disebabkan oleh
beberapa kondisi:
1.
Tahun
1957, Terjadi konfrontasi Irian Barat yang melibatkan Indonesia dan Belanda
yang berakibat seluruh pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di
Belanda ditarik kembali dan bisa melanjutkan studinya kembali diberbagai
negara, termasuk Amerika Serikat
2.
Sebagian
Besar dari orang orang yang memiliki peran dalam perkembangan akuntansi di
Indonesia menyelesaikan studinya di Amerika dan kemudian membawa sistem
akuntansi Anglo Saxon untuk diterapkan di Indonesia. pada akhirnya sistem ini
mendominasi dalam penggunaannya daripada sistem akuntansi kontinental di
Indonesia
3.
Berkembangnya
system akuntansi Anglo Saxon, Penanaman Modal Asing atau PMA memberikan dampak
yang positif terhadap perkembangan akuntansi.
Akuntansi pada masa kekinian sudah berkembang kedalam tahap
kedewasaan menjadi suatu elemen integral dari suatu bisnis serta keuangan
global. Keputusan yang bersumber dari informasi akuntansi, pengetahuan akan isu
isu dalam akuntansi internasional menjadi hal yang penting untuk memperoleh
intepretasi serta pemahaman yang tepat di dalam komunikasi bisnis
internasional.
Sejarah akuntansi memperlihatkan suatu perubahan
yang terjadi terus menerus dengan konsisten. Dalam suatu waktu, akuntansi
serupa dengan sistem pencatatan bagi jasa jasa perbankan tertentu dan bagi
rencana dalam pengumpulan pajak. Lalu kemudian muncul sistem pembukuan double
entry guna pemenuhan kebutuhan dalam usaha dagang.
3.2.
Perkembangan
sistem akuntansi Prancis
Perancis
merupakan pendukung utama penyeragaman akuntansi nasional di dunia. Kementrian
Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptale General ( kode akuntansi nasional )
resmi yang pertama pada bulan September 1947. Pada Tahun 1986, renana tersebut
diperluas untuk melaksanakan ketentuan dalam Direktif Ketujuh UE terhadap
laporan keuangan konsolidasi dan revisi lebih lanjut pada tahun 1999. Plan
Comptable General berisi :
1. tujuan dan
prinsip akuntansi seta pelaporan keuangan
2. definisi
aktiva, kewajiban, ekuitas pemegang saham, pendapatan dan beban
3. atauran
pengakuan dan penilaian
4. daftar akun
standar, ketentuan mengenai penggunaannya, dan ketentuan tata buku lainnya
5. contoh laporan
keuangan dan aturan penyajiannya
Ciri khusus
akuntansi di Perancis adalah terdapatnya dikotomi antara laporan keuangan
perusahaan secara tersendiri dengan laporan keuangan kelompok usaha yang
dikonsolidasikan. Meskipun akun-akun perusahaan secara tersendiri harus
memenuhi ketentuan pelaporan wajib, hukum memperbolehkan perusahaan Perancis untuk
mengikuti Standar Pelaporan Keuangan internasional.
3.2.1.
Regulasi dan
Penegakan Aturan Akuntansi
Lima organisai
utama yang terlibat dalam proses penetapan standar di Prancis adalah :
1. Counseil
National de la Comptabilite atac CNC (Badan Akuntansi Nasional)
2. Comite de la
Reglemetation Comptable or CRC (Komite Regulasi Akntansi)
3. Autorite des
Marches Financiers or AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
4. Ordre des
Experts-Comtable or OEC (Ikatan Akuntansi Publik )
5. Compagnie
Nationale des Commisaires aix Comptes or CNCC (Ikatan Auditor Kepatuhan
Nasional)
Di Perancis
profesi akuntansi dan auditing sejak dahulu telah terpisah. Akuntan dan auditor
Perancis diwakili oleh kedua lembaga, yaitu OEC dan CNCC, meski terdapat
sejumlah orang yang menjadi anggota keduannya. Sesungguhnya, 80% akuntan dengan
kualifikasi di Perancis memiliki kedua klasifiksi tersebut. Dua lembaga
profesional memiliki hubungan dekat dan bekerja sama untuk kepentingan bersama.
Kedua terlibat dalam pengembangan standar akuntansi melalui CNC dan CRC dan
keduannya mewakili Perancis di IASB.
3.2.2.
Pelaporan
Keuangan
Perusahaan Prancis harus melaporkan
berikut ini :
1. Neraca
2. Laporan laba
rugi
3. Catatan atas
laporan keuangan
4. Laporan
direktur
5. Laporan auditor
Laporan
keuangan seluruh perusahaan perseroaan dan perusahaan dengan kewajiban terbatas
lainnya yang melebihi ukuran tertentu harus diaudit. Perusahaan besar juga
harus menyiapka dokumen yang terkait dengan pencegahan kepailitan perusahaan
dan laporan sosial, yang keduanya hanya terdapat di Perancis.
Ciri utama
pelaporan di Perancis adalah ketentuan mengenai pengungkapan catatan kaki yang
ekstensif dan detail yang meliputi hal-hal berikut :
1. Penjelasan
mengenai aturan pengukuran yang diberlakukan
2. Perlakuan
akuntansi untuk pos-pos dalam mata uang asing
3. Laporan
perubahan aktiva tetap dan depresiasi
4. Detail provisi
5. Detail
revaluasi yang dilakukan
6. Analisis
piutang dan utang sesuai masa jatuh tempo
7. Daftar anak
perusahaan dan kepemilikan saham
8. Jumlah komitmen
pensiun dan imbalan pasca kerja lainnya
9. Detail pengaruh
pajak terhadap laporan keuangan
10. Rata-rata
jumlah karyawan sesuai golongan
11. Analisis
pendapatan menurut aktivitas dan geografis
3.2.3.
Pengukuran akuntansi
Akuntansi di
Perancis memiliki karakteristik ganda. Perusahaan secara tersendiri harus mematuhi paraturan
yang tetap, sedangkan kelompok usaha konsolidasi memiliki fleksibilitas lebih
besar. Akuntansi untuk perusahaan secara individual merupakan dasar hukum untuk
membagikan dividen dan menghitung pendapatan kena pajak.
Metode
pembelian (purchase method) umumnya digunakan untuk mencatat penggabungan
usaha, namum metode penyatuan kepemilikan (pooling method) dapat digunakan
dalam beberapa kondisi. Muhibah (goodwill) umumnya dikapitalisasi dan
diamortisasi terhadap laba, namun tidak ditentukan berapa lama periode
amortisasi yang maksimum. Goodwill tidak perlu diuji untuk penurunan nilai .
Konsolidasi proporsional digunakan untuk usaha patungan dan metode ekuitas
digunakan untuk mencatat investasi pada perusahaan yang tidak dikonsolidasikan,
yang dapat dipengaruhi secara signifikan. Praktik translasi mata uang asing
sama dengan IAS 21. Aktiva dan kewajiban anak perusahan yang berdiri sendiri
ditranslasikan dengan menggunakam metode kurs penutupan (akhir tahun) dan
perbedaan translasi dimasukan ke dalam ekuitas.
BAB IV
KESIMPULAN
Dengan
adanya perbedaan perkembangan sistem akuntansi di indonesia dengan prancis,
indonesia masih dalam mengacu pada sistem akuntansi di prancis, karena prancis
merupakan pendukung utama standar akuntansi internasional, agar indonesia dapat
memiliki sistem akuntansi yang lebih baik dan modern seperti negara sistem
akuntansi negara maju lainnya. Adanya akuntansi internasional untuk menjadi
suatu alat yang efektif untuk tercapainya kondisi perekonomian yang stabil
serta menjembatani segala macam persoalan akuntansi antar Negara-negara di
dunia dengan cara mengadakan kerjasama yang dibatasi dengan perjanjian yang
saling menguntungakan diantara kedua belah pihak.
DAFTAR PUSTAKA
http://rezamahendra09.blogspot.co.id/2014/04/sejarah-dan-perkembangan-akuntansi.html
http://nichonotes.blogspot.co.id/2015/02/sejarah-akuntansi.html