TUGAS SOFTSKIIL
NAMA : LUGAS SETYO
AJI
NPM : 24212257
KELAS : 2EB13
NPM : 24212257
KELAS : 2EB13
TEKNIK
DASAR BERMAIN FUTSAL
Tulisan
ini mungkin adalah ilmu yang telah terlebih dahulu saya ketahui dari kalian
selaku pembaca blog saya, saya ingin memberikan ilmu yang saya dapat mengenai
teknik dasar bermain futsal, yuk kita simak.
Dalam futsal ada beberapa elemen dasar yang harus dipahami
ketika bermain futsal, secaraumum, tidak berbeda jauh
dengan bermain sepak bola konvensional. Namun ada
beberapa yang perlu dilakukakan dengan keahlian khusus. Berikut
teknik-teknik dasar dalam futsal yang mutlak harus di kuasai oleh setiap
pemain futsal:
1. 1. Kontrol BolaTeknik
mengontrol bola dalam permainan futsal dapat dilakukan dengan menggunakan
kakidalam, kaki luar dan telapak kaki sebelah depan memanfaatkan sol sepatu.
Teknik mengontrol bola dengan sol dalam futsal sangat penting
sehingga harus dikuasai oleh setiap pemain.
2.
Passing/PengumpanOperan bisa dilakukan dengan menggunakan beragam sisi kaki.
mau memakai kaki dalam, kakiluar, ujung kaki, tumit, atau sisi bawah tidak ada
yang salah. Namun yang paling baik adalahmenggunakan kaki dalam dengan arah
mendatar. Pasalnya, operan ini memiliki akurasi paling baikdi banding yang
lainnya. Termasuk umpan panjang yang menyusur lapangan. dan juga
yang paling penting ketepatan mengoper bola pad kawan
3. Dribling / Menggiring
Untuk mengecoh pemain lawan dalam sebuah
permainan futsal, seorang pemain futsal harus memiliki kemampuan dalam
menggiring bola. Ada beberapa teknik dalam menggiring bola yang harus dikuasai
dalam bermain futsal, berikut ini beberapa teknik dalam menggiring bola pada
permainan futsal:
• Dribbling menggunakan kaki bagian luar
Dengan teknik ini jika menggunakan kaki kanan
pemain futsal dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Akan tetapi
teknik ini tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki
kanan, begitupula sebaliknya.
• Dribbling menggunakan kaki bagian dalam
Dengan teknik ini pemain futsal dapat
mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau
sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri
bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
• Dribbling menggunakan bagian punggung kaki
Dribbling menggunakan bagian punggung kaki
adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang
menghalangi. Akan tetapi teknik ini kurang efektif untuk mengecoh lawan ke
sebelah kiri atau sebelah kanan.
4. Menendang Keras ( Shooting )
Teknik menendang keras yang efektif dalam
permainan futsal adalah menendang bola dengan menggunakan ujung kaki / sepatu, karena dengan teknik ini bola akan
melesat cukup kencang dan bola juga akan tetap bergerak lurus. permainan futsal
memerlukan skill/teknik dasar yang baik, tidak hanya sekedar menendang bola
tapi juga diperlukan keahlian dalam menguasai atau mengontrol bola. Pemain
harus merasakan bahwa bola adalah bagian dari dirinya. Pemain yang memiliki skill/teknik
dasar yang baik cenderung dapat bermain futsal dengan baik pula. Ada beberapa
macam skill/teknik dasar yang harus dimiliki oleh futsalovers. Menendang bola
merupakan salah satu karakteristik permainan futsal yang paling dominan. Pemain
yang memiliki teknik menendang dengan baik akan dapat bermain secara efisien.
Tujuan menendang bola adalah untuk mengoper (passing), menembak ke gawang
(shooting), dan menyapu bola untuk menggagalkan serangan lawan (sweeping).
5. Kecepatan
Ciri dari permainan futsal adalah kecepatan,
maka pemain futsal dituntut cepat dalam mengalirkan bola, bergerak mencari
ruang untuk menerima umpan, dan bereaksi, karena dengan pergerakan yang cepat,
seorang pemain futsal akan dapat mengecoh lawan dan dalam melakukan penjagaan serta
juga dapat dengan cepat menyusun formasi baik itu ketika melakukan penyerangan
ataupun ketika bertahan. Oleh karena itu kecepatan harus mutlak dikuasai
sebagai salah satu teknik dasar futsal.
6. Fisik
Karena dalam permainan futsal dituntut banyak
bergerak, berlari dengan kecepatan, maka dibutuhkan fisik yang bugar, karena
tanpa fisik yang baik sangat sulit seorang pemain futsal menjalani pertandingan
dengan tempo tinggi.
Formasi Permainan Futsal
Secara teknis, pola permainan sebuah tim
futsal berubah-ubah dalam hitungan detik, mengikuti transisi dari bertahan
menjadi menyerang atau sebaliknya. Pemain tidak boleh terpaku pada satu posisi
statis agar terhindar dari permainan monoton. Setiap pemain diharuskan
menguasai kemampuan bertahan dan menyerang secara berimbang. Beberapa contoh
formasi futsal yang sering dipakai diantaranya sebagai berikut :
Formasi Futsal 2-2
Strategi Futsal ini digunakan sejak decade
1950-an dan memiliki karakter dengan dua pemain di area pertahanan dan dua
pemain di area penyerangan. Formasi Futsal ini sangat sederhana dan pemain
tidak perlu banyak bergerak. Dua pemain
dibelakang bertugas mengamankan area pertahanan, sementara dua pemain di depan
bertugas menyerang. Jarang terjadi perubahan posisi. Strategi Futsal ini lebih
statis dibandingkan dengan yang lain dan lebih banyak digunakan untuk permainan
dalam tempo sedang. Namun, tim yang berpengalaman sering menggunakannya dalam
pertandingan krusial.
Tips :
Dua
pemain depan akan saling menopang sementara dua pemain belakang tidak hanya
mengamankan pertahanan, tapi juga ikut membantu memutar permainan.
Cuku efektif melawan tim dengan pertahnan yang lemah. Karenanya perlu
melakukan penyerangan secara konstan. Tapi juga perlu melakukan penguasaan bola
(ball possession) ketika tidak melakukan penyerangan.
Formasi 2-2 memang menggunakan dua pemain depan dan dua pemain belakang.
Namun, dalam praktiknya sebuah tim seharusnya menyerang dan bertahan secara
bersama. Dengan begitu akan lebih mudang meraih hasil yang diharapkan.
Formasi Futsal 4-0
Formasi futsal ini diciptakan oleh tim-tim
Eropa, terutama Spanyol. Terlihat hamper sama dengan system 3-1 atau modifikasi
1-2-1. Namun yang membedakannya adalah penyerang tengah atau lebih dikenal
dengan nama pivot bisal masuk ke area caster atau sebagai penjelajah di posisi
sayap kiri, kanan, tengah, dan belakang. Artinya ia bersama tiga rekan pemain
seecara konstan melakukan serangan atau bertahan. Permainan akan menjadi sangat
rapat dan ketat sehingga sulit bagi lawan untuk bergerak dengan leluasa saat
menyerang atau bertahan.
Tips:
Setiap pemain akan mengawal pemain lawan (man to man marking)
Sangat efektif ketika menghadapi lawan yang tangguh.
Memudahkan untuk menutupi pergerakan lawan dalam mendistribuusikan bola
atau membuka ruang permainan.
Bisa memperlambat tempo permainan lawan, lalu memulai penyerangan.
Terkadang, permainan menjadi monoton karena bola mungkin dikuasi,
sementara rekan lain hanya melakukan penjagaan terhadap pemain lawan.
Formasi Futsal 3-1
Formasi Futsal 3-1 memudahkan melakukan
serangan dengan lebih variatif. Di depan kipper ada seorang pemain bertahan, dua
pemain tengah yang menempati posisi sayap, dan penyerang tengah atau pivot.
Strategi futsal ini menentut banyak
pergerakan dari pemain dalam penguasaan bola terutama saat melakukan variasi
serangan. Pivot lebih banyak mengoperkan kepada rekan saat menyerang. Kedua
pemain sayap dan satu pemain belakang akan mengimbangi arah pergerakan pivot
untuk menciptakan ruang permainan dan peluang untuk mencetak gol. Pivot dan
kedua pemain sayap akan melakukan beberapa gerakan untuk mencari celah dan
momen yang tepat guna memasukkan bola ke gawang lawan.
Berikut ini adalah fungsi masing-masing
posisi pemain.
Pemain Bertahan
Orang terakhir di barisan belakang,
bertanggung jawab untuk membantu kipper mengamankan gawang, menetralisasi
serangan lawan, dan mengawali penyerangan.
Pemain Sayap
Penghubung antara pertahanan dan penyerang
Membantu pemain belakang dalam memulai serangan serta menyokong pivot
untuk melakukan penyelesaian akhir atau mencetak gol.
Pivot
Mengontrol permainan saat dalam posisi menyerang
Berperan sebagai penyuplai bola, pencetak gol, dan menjadi orang pertama
yang meredam serangan lawan.
Tips
Peran pemain depan paling menonjol karena harus mengendalikan bola,
mengumpan kepada rekannya, dan mencari celah untuk memasukkan bola ke gawang
lawan. Ini yang dinamakan pivot atau target man.
Pengendalian bola tidak boleh lama karena ruang permainan yang sempit
Lawan bisa dengan mudah membangun pertahanan guna meredam serangan
Pemain belakang juga memiliki peran penting
terutama dalam mempertahankan penguasaan bola selama permainan.
Sekian dari tulisan saya mengenai teknik dasar bermain bola, bagi anda yang sebagai pemula ingin bermain bola futsal dengan serius dan hobi, sering-seringlah latihan dan jangan patah semangat untuk bermain, dan juga ikut dalam turnamen kejuaraan agar lebih berpengalamn yang dapat memberi motivasi dan mental yang lebih besar. Kata-kata tersebut mungkin yang saya berikan karena dari pengalaman yang saya dapat. Terimakasih atas perhatian atas selaku pembaca yang saya tulis dan saya mohon sebesar-besar jika ada tulisan yang kurang berkenan, salam dari saya selaku penulis Lugas Setyo Aji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar