SISTEM
AKUNTANSI DI INDONESIA
Sistem akuntansi yang berlaku di Indonesia
awalnya adalah sistem akuntansi Belanda yang
lebih dikenal dengan sistem tata buku. Setelah pada tahun 1950-an perusahaan milik Belanda dinasionalisasi dan
modal asing mulai masuk terutama dari Amerika. Pada saat yang sama, perusahaan yang
ada masih tetap mengikuti sistem akuntansi Belanda yang sudah mapan.
Praktik akuntansi di Indonesia dapat ditelusuri pada era
penjajahan Belanda
sekitar tahun 1642. Saat itu Belanda memperkenalkan sistem pembukuan berpasangan sebagaimana
yang dikembangkan oleh Luca Pacioli. Perusahaan VOC milik Belanda yang merupakan organisasi komersial utama selama masa penjajahan memainkan peranan penting dalam praktik bisnis
di Indonesia.
Kegiatan ekonomi pada masa penjajahan meningkat cepat selama tahun
1800-an hingga awal tahun 1900-an. Hal iniditandai dengan dihapuskan nyata nampak sehingga pengusaha Belanda banyak
yang menanamkan modalnya di Indonesia. Peningkatan kegiatan ekonomi mendorong munculnya permintaan akan tenaga akuntan dan juru buku yang
terlatih. Akibatnya, fungsi auditing mulai dikenalkan di Indonesia pada tahun
1907.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar